Rabu, 28 Oktober 2015







Photo pada saat pelaksanaan BTCLS (Basic Trauma and Cardiac Life Support) Mahasiswa Program Studi Profesi Ners STIKES Bhakti Husada Bengkulu.

Pelaksanaan BTCLS ini pada tanggal 18 s.d 20 September 2015 di Aula STIKES Bhakti Husada Bengkulu. Adapun peserta sebanyak 74 orang mahasiswa dan Trainer BTCLS adalah langsung dari TIM 119 Jakarta.

Tujuan Pelatihan

Tujuan Umum :
Menyelenggarakan pelatihan dalam kegawatdaruratan secara profesional dengan mengedepankan aspek legalitas dan nilai jual dalam rangka menciptakan lulusan pelatihan yang kompeten.

Tujuan Khusus :
Tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan pelatihan BTCLS adalah peserta didik diharapkan mampu :
1. Menganalisa kebutuhan organisasi SPGDT dalam pelayanan gawat darurat sehari-hari dan pelayanan gawat darurat dalam bencana di wilayah kerjanya.
2. Mempraktekkan keterampilan dalam mengidentifikasi kebutuhan penderita gawat darurat secara cepat, tepat dan akurat (initial assessment)
3. Mempraktekkan keterampilan dalam mengupayakan jalan napas yang bersih sekaligus memproteksi terhadap spinal (Airway Management)
4. Mempraktekkan keterampilan dalam mengupayakan ventilasi paru dan perfusi jaringan yang adequat (Breathing and Ventilatory Management)
5. Mempraktekkan keterampilan dalam mengatasi syok dan mengontrol perdarahan (Circulatory Management)
6. Mempraktekkan keterampilan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support-Cardiopulmonal Rescucitation)
7. Mempraktekan keterampilan dasar gawat darurat bagi penderita yang mengalami trauma/injury/cedera
8. Mempraktekan keterampilan dasar gawat darurat jantung : EKG dan Cardio Shock
9. Mempraktekkan keterampilan pemasangan balutan dan pembidaian
10. Mempraktekkan keterampilan ekstrikasi, evakuasi dan tranportasi dengan teknik yang benar

Materi Program Pelatihan
Materi Pelatihan meliputi pokok bahasan di bawah ini :
1. Persfektif keperawatan Gawat Darurat
2. Organisasi PPGD : SPGDT/harian & SPGDB/bencana
3. Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support)
4. Penilaian Awal dan Resusitasi (Initial Assesment)
5. Airway and Breathing Management
6. Syok Management
7. Keracunan/intoksikasi
8. Biomekanik Trauma
9. Trauma Kepala dan Spinal
10. Trauma Thorak dan Abdomen
11. Luka, perdarahan dan Fraktur
12. Penanganan Luka bakar
13. Triage Skenario
14. Pengenalan dan Penatalaksanaan Dasar Gawat Darurat Jantung : EKG Normal, aritmia yang mengancam jiwa
15. Extrikasi, evakuasi dan Transportasi Penderita gawat darurat.

Metoda Pelatihan
Proses belajar interaktif dengan ceramah, simulasi dan demontrasi. Diskusi dilakukan untuk membahas suatu kasus gawat darurat. Bahan materi pelatihan dibagikan ke semua peserta minimal 1 (satu) minggu sebelum pelatihan dilaksanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar